Senin, 25 Juni 2012

Usaha Brownies


Profil Perusahaan Maulin's Brownies
Dari sekian banyak usaha, pemilihan usaha brownis ini cukup menjanjikan keuntungan bagi pengusahanya. Karena hampir semua orang menyukai brownies, termasuk semua kalangan. Kue brownies kukus adalah kudapan yang banyak dicari sebagai teman santai bersama keluarga. Kue Brownies kukus yang empuk dan manis sangat disuka keluarga karena lezat dan rasa coklatnya yang nikmat. Dalam pembuatan pun tidak terlalu membutuhkan biaya yang besar. Untuk pengolahan atau pembuatan brownies dapat dibilang gampang-gampang susah, tapi tidak perlu khawatir karena hanya bermodalkan buku resep brownis anda sudah dapat membuat brownies dengan rasa yang nikmat. 

Usaha brownis cukup mudah, karna orang-orang memang sudah cukup familiar dengan kue kukus yang satu ini. Yang perlu diperhatikan adalah cara pengelolaan keuangannya. Harga total untuk membuat sebuah brownies harus seimbang dengan harga jual agar pengusaha dapat mengalami provit. Kelemahan usaha ini adalah pengusaha harus pintar-pintar mengkreasikan brownies agar konsumen tidak merasa bosan atau jenuh terhadap menu brownis yang disajikan. 

Dengan kata lain, menarik minat para pembeli untuk membeli. Untuk peluang bisnis, pemasaran brownies ini bisa dilakukan dengan online, dan juga penjualan langsung misalnya lewat toko atau menjajakan pada para pembeli. Bicara soal peluang pasti selalu berkaitan dengan ancaman pada usaha.
Brownies lekat dengan Bandung. Kue bantet dengan rasa manis dan bertekstur lembut, sangat dikenal sebagai kue manis oleh-oleh khas dari kota kembang. Brownies kukus dan brownies panggang ternyata ada pula di Kota Bekasi. Bahkan, usaha rumahan aneka kue dan brownies di Kota Bekasi sudah berkembang sejak tahun 1998, terutama di Taman Narogong Indah, Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu.

Sejak 1998, brownies panggang dengan resep khas dari Semarang ini mulai diproduksi di Bekasi. Adi Sunyoto, pemilik Maulin's Brownies, mengaku awalnya menjual kuenya kepada rekanan di kantor. Jika dulu ia hanya membuat 4 kotak brownies, kini produksinya mencapai 1.000 kardus kue per harinya.

Brownies bermerek Maulin ini diambil dari nama anak perempuan mereka satu-satunya, berhasil menarik minat meski masih perlu pengembangan produk. Maulin's Brownies membuktikan, cita rasa yang konsisten dan kualitas terjaga lebih dari 10 tahun berhasil melambungkan namanya.

Perlu waktu 3 hari untuk menemukan takaran brownies panggang yang pas. Sebelum dikenalkan kepada orang lain, kami harus yakin bahwa kue ini enak dan menjual.

Adi saat itu dibantu sang istri, Nur Arifiasih, untuk menjual brownies di kantornya, sebuah bank di Jakarta. Kerjasama suami istri dalam membangun bisnis ini mulai membuahkan hasil.

Selera di Jakarta beda dengan selera Semarang yang cenderung manis. Permintaan pasar umumnya menginginkan brownies dengan rasa lebih gurih dan tak telalu manis, yang mengaku bahwa bersikap terbuka dengan masukan dari pembeli membuat usaha kuenya semakin berkembang.

Kebutuhan pasar menjadi ukuran utama bisnis brownies dalam mencari takaran yang tepat untuk cita rasanya. Resep asli dari Semarang disesuaikan dengan karakter pasar berdasarkan lokasi. Cara memasak, termasuk ukuran panas api dalam panggangan, juga menentukan cita rasa kue khas Maulin’s.

Dengan cara ini, Maulin's Brownies menarik semakin banyak penggemar. Pesanan bertambah dengan rata-rata hingga 50 kardus setiap hari selama dua tahun pengembangan produk. Kapasitas produksi rumahan yang terus bertambah membuat pemilik usaha menyewa toko. Tempat produksi dipindahkan ke tempat yang lebih luas, dengan penambahan empat koki dan 10 karyawan. Manajemen dan keuangan lebih teratur karena produksi sudah mulai berkembang sejak 2000.

Hambatan
Faktor yang mempengaruhi adalah dalam sistem pemasarannya karena brownies memiliki masa kadaluarsa tidak seperti barang barang elektronik dan yang lainnya.Untuk itu apabila kue brownies tidak segera di konsumsi maka kue brownies akan segera kadaluarsa,dan bila sampai di tangan konsumen maka brownies tersebut sudah tidak layak konsumsi lagi,dan itu akan membuat para konsumen menjadi kecewa dan tidak ingin membeli brownies lagi.Untuk itu perlu dibuat sebuah terobosan yang baru agar kue brownies tersebut pada saat sampai di tempat pelanggan masih terjaga dengan baik dan tentunya masih dapat dimakan.

Kelebihan
1. Higenis,Lezat dan Mantap
2. Terbuat dari bahan pilihan
3. Terbuat dari Resep Rahasia
4. Pilihan Rasa yang unik (misalnya brownies homemade atau home made brownies, dsb)
5. Tersedia dalam 2 ukuran
6. Dapat dijadikan gift
7. Bisa dikirim

Kekurangan
Kekurangannya dari bisnis ini adalah kue-kue brownies akan ada yang rusak. Hal ini dapat disebabkan pada saat kue brownies tersebut dipaketkan, kue-kue brownies tersebut diperlakukan tidak baik atau terkesan kasar. Selain itu apabila kue tersebut sampai di tempat tujuannya melebihi hari yang telah diperhitungkan tentu kue-kue brownies tersebut tidak bisa untuk dimakan karena sudah akan berjamur. Ancaman yang lain adalah akan banyak pihak lain yang akan meniru usaha kita ini, hal ini tentu akan membuat saingan yang baru bagi kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar