Selasa, 04 Desember 2012

Sistem Penunjang Keputusan


Sistem Penunjang Keputusan


Pendahuluan
Pada dasarnya Sistem pendukung keputusan (SPK)adalah bagian dari sistem informasi berbasis komputer termasuk sistem berbasis pengetahuan atau manajemen pengetahuan yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan. . Informasi yang dihasilkan dapat berupa laporan periodik dan khusus, dan output dari model matematika dan sistem pakar.
Menurut Keen dan Scoot Morton Sistem Pendukung Keputusan merupakan penggabungan sumber-sumber kecerdasan individu dengan kemampuan komponen untuk memperbaiki kualitas keputusan. Sistem Pendukung Keputusan juga merupakan sistem informasi berbasis komputer untuk manajemen pengambilan keputusan yang menangani masalah-masalah semi struktur .

Maksud pembuatan keputusan & Teori yang menjelaskannya
.
Menurut Herbert A. Simon ada suatu rangkaian keputusan dengan keputusan terprogram dan keputusan tak terprogram. Ada beberapa tahap pengambilan keputusan menurut Simon yaitu:
  • Kegiatan Intelijen
    Kegiatan intelijen berkaitan dengan sebuah langkah yang bergerak dari suatu tingkat sistem ke subsistem dan bagian-bagian sistem yang dianalisis secara berurutan dan kegiatan yang mengamati lingkungan untuk mengetahui kondisi-kondisi yang perlu diperbaiki.
  • Kegiatan Merancang
    Kegiatan merancang berhubungan dengan sebuah langkah mengidentifikasi dan mengevaluasi berbagai altenatif dan kegiatan dimana menemukan, mengembangkan, dan menganalisis berbagai alternatif tindakan yang mungkin.
  • Kegiatan Memilih
    Kegiatan memilih bertujuan untuk memilih solusi terbaik dan kegiatan yang memilih satu rangkaian tindakan tertentu dari beberapa yang tersedia.
  • Kegiatan Menelaah
    Kegiatan menelaah berkaitan dengan sebuah langkah yang menerapkan solusi untuk menindak lanjuti dan menilai pilihan – pilihan yang lalu.
Konsep pengertian dasar dan tujuan SPK

Konsep Dasar Sistem Penunjang Keputusan (SPK) Merupakan sebuah sistem yang mampu memberikan kemampuan, baik kemampuan memecahkan masalah maupun mengkomunikasikan untuk masalah semi terstruktur. SPK merupakan pengembangan lebih lanjut dari Sistem Informasi Manajemen Terkomputerisasi
Sudirman dan Widjjani (1996), mengemukakan ciri-ciri SPK yang dikemukakan oleh Alters Keen, sebagai berikut:
  • Ditujukan untuk membantu keputusan-keputusan yang kurang terstruktur dan umumnya dihadapi oleh para top management
  • Merupakan gabungan model kualitatif dan kumpulan data
  • Memiliki fasilitas interaktif utk komunikasi manusia-komputer
  • Bersifat luwes/fleksibel utk menyesuaikan dengan perubahan yang terjadi
  • Pengertian dasar SPK
    SPK merupakan sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi untuk mengambil keputusan dari masalah semi-terstruktur yang spesifik.
Tujuan dari SPK:
  • Membantu menyelesaikan masalah semi-terstruktur
  • Mendukung manajer dalam mengambil keputusan
  • Meningkatkan efektifitas bukan efisiensi pengambilan keputusan
Model SPK
Model dalam sistem pengambilan keputusan ada 3 macam yaitu :
  • Perangkat Lunak Penulisan Laporan : menghasilkan laporan periodik maupun khusus.
  • Model Matematika : menghasilkan informasi sebagai hasil dari simulasi yang melibatkan satu atau beberapa komponen dari sistem fisik perusahaan/instansi. Model matematika dapat ditulis dalam bahasa pemrograman prosedural apapun.
  • Perangkat lunak GDSS : memungkinkan beberapa pemecah masalah, bekerjasama sebagai satu kelompok, mencapai solusi. Dalam situasi tertentu ini, istilah GDSS, atau sistem pendukung keputusan kelompok (Group Decision Support System) digunakan.

Keuntungan dan Kerugian Pembuatan Model
• Keuntungan :
1. Proses pembuatan model dapat menajdi pengalaman belajar. Dapat dipastikan, pada setiap proyek model dipelajari sesuatu yang baru mengenai sistem fisik.
2. Kecepatan proses simulasi menyediakan kemampuan untuk mengevaluasi dampak keputusan dalam jangka waktu singkat. Dalam hitungan menit, dapat dibuat simulasi operasi perusahaan untuk beberapa bulan, kuartal, atau tahun.
3. Model menyediakan daya prediksi suatu pandangan ke masa depan yang tidak dapat disediakan oleh metode penghasil informasi lain.
• Kerugian :
1. Kesulitan pembuatan model akan mengahsilkan suatu model yang tidak meangkap semua pengaruh pada entitas.
2. Keahlian matematika tingkat tinggi diperlukan untuk mengembangakn sendiri model-model yang lebih komplek.
SPK Berkelompok
Sistem pendukung keputusan kelompok atau yang lebih akrab dikenal dengan group decison support system / GDSS merupakan suatu sistem berbasis komputer yang mendukung kelompok orang yang ikut terlibat dalam satu tugas bersama dan menyediakn interface bagi suatu lingkungan yang digunakan secara bersama. GDSS berkontribusi pada pemecahan

Peranan SPK (DSS) dalam Pemecahan Masalah

GDSS berkontribusi pada pemecahan masalah dengan berkomunikasi yang lebih baik yang memungkinkan keputusan yang lebih baik dengan menjagadiskusi terfokus pada masalah yang menyebabkan kita dapat menghemat waktu. Dengan penghematan waktu tersebut dapat digunakan untuk mengidentifikasi lebih banyak lagi alternatif.

Sumber :  Internet Pdf

Sistem Informasi Organisasional


Sistem Informasi Organisasional

Pendahuluan

System Informasi Manufaktur

Manajemen manufaktur telah menerapkan komputer dalam dua cara dasar yaitu sebagai sistem fisik dan sebagai sistem informasi. CAD, CAM dan robotic digunakan dalam sistem produksi fisik untuk melaksanakan tugas secara lebihbaik dan mengurangi biaya.

Aplikasi komputer sebagai suatu system monseptual dalam area manufaktur dimulai dengan persediaan. Sistem pertama menyatukan pendekatan titik pemesanan kembali, tetapi rancangan ini diganti oleh konsep MRP (material requirements planning) yang lebih proaktif.

Sistem informasi manufaktur merupakan suatu penerapan teknologi informasi dalam produksi yang mantap, tetapi itu hanya satu dimensi dari penggunaan computer. CIM adalah suatu filosofi manajemen yang diarahkan pada pengintegrasian semua sistem informasi berbasis komputer yang terpisah

DEFINISI SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR

Manufaktur, dalam arti yang paling luas, adalah proses merubah bahan baku menjadi produk. Proses ini meliputi: perancangan produk, pemilihan material dan tahap‐tahap proses dimana produk tersebut dibuat. Definisi manufaktur secara umum adalah suatu aktifitas yang kompleks yang melibatkan berbagai variasi sumberdaya dan aktifitas perancangan produk, pembelian, pemasaran, mesin dan perkakas, manufacturing, penjualan, perancangan proses, production control, pengiriman material, support service, dan customer service. Sistem Informasi Manufaktur adalah suatu sistem berbasis komputer yang bekerja dalam hubungannya dengan sistem informasi fungsional lainnya untuk mendukung manajemen perusahaan dalam pemecahan masalah yang berhubungan dengan manufaktur produk perusahaan yang pada dasarnya tetap bertumpu pada input, proses dan output. Sistem ini digunakan untuk mendukung fungsi produksi yang meliputi seluruh kegiatan yang terkait dengan perencanaan dan pengendalian proses untuk memproduksi barang atau jasa Ruang lingkup sistem informasi manufaktur meliputi Sistem perencanaan manufaktur, Rencana produksi, Rencana tenaga kerja, Rencana kebutuhan bahanbakudan Sistem pengendalian manufaktur.




MANFAAT SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR

Manfaat digunakannya sistem informasi manufaktur di dalam perusahaan adalah sebagai berikut :
  1. Hasil produksi perusahaan lebih cepat dan tepat waktu karena sistem informasi manufaktur menggunakan komputer sebagai alat prosesnya.
  1. Perusahaan lebih cepat memperoleh informasi yang akurat dan terpercaya.
  2. Arsip lebih terstruktur karena menggunakan sistem database.
  3. Sistem informasi manufaktur yang berupa fisik robotik, hasil produksi semakin cepat, tepat dan berkurangnya jumlah sisa bahan yang tidak terpakai.
MODEL SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR

Input Data/Informasi
Input data berupa data internal dan data eksternal, data internal merupakan data intern system keseluruhan yang mendukung proses pengolahan data menjadi informasi yang berguna. Data ini meliputi sumber daya manusia (SDM), material, mesin, dan hal lainnya yang mendukung proses secara keseluruhan seperti transportasi, spesifikasi kualitas material, frekuensi perawatan, dan lain-lain. Data Eksternal perusahaan merupakan data yang berasal dari luar perusahaan (environment) yang mendukung proses pengolahan data menjadi informasi yang berguna untuk perhitungan cost dalam manufaktur mulai dari awal hingga akhir proses. Contoh data eksternal adalah data pemasok (supplier), kebijakan pemerintah tentang UMR, listrik, dll.

Sub Sistem Input
Sub sistem input terdiri dari

a. Sistem informasi akuntansi
Mengumpulkan data intern yang menjelaskan operasi manufaktur dan data lingkungan yang menjelaskan transaksi perusahaan dengan pemasok. Sebagai contoh, pegawai produksi memasukan data ke dalam terminal dengan menggunakan kombinasi media yang dapat dibaca mesin dan keyboard. Media berbentuk dokumen dengan bar code yang dapat dibaca secara optik atau dengan tanda pensil yang dapat dibaca secara optik, dan kartu plastik dengan garis-garis catatan yang dapat dibaca secara magnetis. Setelah dibaca data tersebut ditransmisikan kekomputer pusat untuk memperbarui database.

b. Sub sistem industrial engineering (IE)
Industrial Engineering merupakan analisis sistem yang terlatih khusus yang mempelajari operasi manufaktur dan membuat saran-saran perbaikan. Industrial engineering terdiri dari proyek-proyek pengumpulan data khusus dari dalam perusahaan yang menetapkan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk suatu produksi.

c. Sub sistem intelijen manufaktur
Subsistem intelijen manufaktur berfungsi agar manajemen manufaktur tetap mengetahui perkembangan terakhir mengenai sumber-sumber pekerja, material dan mesin. Adapun yang termasuk dalam sub sistem intelijen manufaktur adalah :

1. Informasi pekerja, manajemen manufaktur harus memperhatikan serikat pekerja yang mengorganisasikan para pekerja perusahaan. Baik dalam sistem kontrak, tak berjangka maupun borongan.
2. Sistem formal, manajemen manufaktur memulai arus informasi pekerja dengan menyiapkan permintaan pekerja yang dikirimkan ke departemen sumber daya manusia dan data dari berbagai elemen lingkungan yang menghubungkan kepada pihak pelamar.
3. Sistem informal, arus informasi antar pekerja dan manajemen manufaktur sebagaian besar bersifat informal arus itu berupa kontak harian antara pekerja dan manajer mereka.
Kegiatan-kegiatan yang terjadi di dalam intelijen manufaktur :
  • Pengumpulan (pendokumentasian) data dari lingkungan
  • Pengujian data,
  • Pemeliharaan data, untuk menjamin akurasi dan kemutakhiran data.
  • Keamanan data, untuk menghindari kerusakan serta penyalahgunaan data.
  • Pengambilan data dalam bentuk laporan, untuk memudahkan pengolahan data yang lain.
Sub Sistem Output
Adalah informasi yang dihasilkan dari hasil pengolahan data yang dapat dibagi menjadi 3 bagian yaitu produksi, persediaan dan kualitas, dimana ketiganya ini tidak meninggalkan unsure biaya yang terjadi di dalamnya.

a. Sub sistem produksi
Adalah segala hal yang bersangkutan dengan proses yang terjadi disetiap divisi kerja ataupun departemen yang mengukur produksi dalam hal waktu, menelusuri arus kerja dari satu langkah ke langkah berikutnya.

b. Sub sistem persediaan
Tingkat persediaan perusahaan sangat penting karena menggambarkan investasi yang besar dimana suatu barang dipengaruhi oleh jumlah unit yang dipesan dari pemasok setiap kalinya, dan tingkat persediaan rata-rata dapat diperkirakan dari separuh kuantitas pesanan ditambah safety stock. Subsistem persediaan memberikan jumlah stok, biaya holding, safety stock , dan lain-lain berdasarkan hasil pengolahan data dari input, biasanya memiliki proses pembelian (purchasing) dan penyimpanan (inventory). Dan fungsi dari subsistem persediaan adalah mengukur volume aktifitas produksi saat persediaan diubah dari bahan mentah menjadi bahan jadi.

c. Sub sistem kualitas
Adalah semua hal yang berhubungan dengan kualitas, baik waktu, biaya, performa kerja, maupun pemilihan supplier. Fungsi dari sub sistem kualitas adalah mengukur kualitas material saat material diubah. Banyak hal lain yang bukan unsur mutlak kualitas namun perlu masuk dalam unsur kualitas seperti proses (Process Control), Perawatan (Maintenance), dan Spesifikasi (Specification) baik produk jadi maupun material. Sub sistem kualitas mempunyai pendekatan khusus untuk meningkatkan kualitas produksinya dengan menggunakan total quality management (TQM) yaitu manajemen keseluruhan perusahaan sehingga perusahaan unggul dalam semua dimensi produk dan jasa yang penting bagi semua pelanggan. Keyakinan dasar yang melandasi TQM adalah :
  • Kualitas ditentukan oleh pelanggan dan manajemen yang digunakan
  • Kualitas dicapai oleh manajemen
  • Kualitas adalah seluruh tanggung jawab seluruh penghuni perusahaan
d. Sub sistem biaya
Komponen biaya termasuk dalam semua subsistem yang ada. Tujuan perusahaan manufaktur secara umum adalah mencapai keuntungan dari hasil penjualan produknya. Oleh karena itu, sebuah sistem informasi tidak akan pernah terlepas unsur biaya yang terjadi di dalamnya. Sub sistem biaya berfungsi untuk mengukur biaya yang terjadi selama proses produksi terjadi. Unsur-unsur pengendalian biaya ada dua yaitu standar kerja yang baik dan sistem untuk melaporkan rincian kegiatan saat terjadinya proses produksi yang akurat.
Sub sistem biaya dibagi menjadi dua yaitu :

Biaya Pemeliharaan
Biaya pemeliharaan / biaya penyimpanan biasanya dinyatakan sebagai presentase biaya tahunan dari barang, mencakup kerusakan, pencurian, keusangan, pajak dan asuransi.

Biaya Pembelian
Mencakup biaya-biaya yang terjadi saat material dipesan, waktu pembelian, biaya telp, biaya sekretaris, biaya formulir pesanan pembelian dan sebagainya.

Sistem Informasi Pemasaran
Pemasaran merupakan area fungsional pertama yang menunjukan minat pada SIM. Para pemasar menyesuaikannya ke area aplikasi mereka dan menyebutkannya sistem informasi pemasaran (marketing information system). Struktur model yang digunakan di sini terdiri dari subsistem input yang mengumpulkan data dan informasi dari dalam perusahaan dan dari lingkungannya, database tenpat data disimpan dan subsistem output yang mengubah data menjadi informasi.
Strategi pemasaran terdiri dari campuran unsur-unsur yang dinamakan bauran pemasaran (marketing mix) atau 4P yaitu Product adalah apa yang dibeli oleh pelanggan untuk memuaskan keinginannya atau kebutuhannya. Promotion berhubungan dengan semua cara yang mendorong penjualan produk termasuk periklanan dan penjualan langsung. Place berhubungan dengan cara mendistribusikan produk secara fisik kepada pelanggan melalui saluran distribusi. Price terdiri dari semua elemen yang berhubungan dengan apa yang dibayar oleh pelanggan untuk produk itu.
Pada tahun 1966 Profesor Phillip Kotler dari Northwestern University mengidentifikasikan tiga jenis informasi pemasaran yaitu :
1.   Intelijen Pemasaran (Marketing Intelligence) yaitu informasi yang mengalir ke perusahaan dari lingkungan.
2.   Informasi Pemasaran Intern (Internal Marketing Iformation) yaitu informasi yang dikumpulkan di dalam perusahaan.
3.   Komunikasi Pemasaran (Marketing Communication) yaitu informasi yang mengalir keluar dari perusahaan ke lingkungan.




Model Sistem Informasi Pemasaran :

1.   Subsistem Penelitian Pemasaran
Manajer pemasran dapat menggunakan penelitian pemasaran untuk mengumpulkan segala jenis informasi, tetapi sebagian besar kegiatan ditujukan pada pelanggan dan calon pelanggan.

2. Subsistem Intelijen Pemasaran
Setiap area fungsional bertanggung jawab untuk menghubungkan perusahaan dengan elemen-elemen tertentu di lingkungan. Pemasaran memiliki tanggung jawab utama pada pelanggan dan pesaing.

3. Subsistem Produk
Produk merupakan unsur pertama yang dijelaskan dalam bauran pemasaran. Perusahaan memutuskan untuk menyediakan suatu produk untuk memenuhi kebutuhan pasar tertentu. Tugas manajer pemasaran adalah mengembangkan strategi dan teknik untuk tiap unsur dalam bauran pemasran dan kemudian mengintegrasikannya menjadi suatu rencana pemasran yang menyeluruh.

4. Subsistem Tempat
Berbagai saluran distribusi yang digunakan perusahaan untuk menyalurkan produknya ke konsumen merupakan unsur tempat dalam bauran pemasaran.

5. Subsistem Promosi
Menyediakan informasi tentang kegiatan periklanan perusahaan dan penjualan langsung. Suatu area promosi tempat computer dapat diterapkan adalah komunikasi wiraniaga. Saat manajemen memutuskan untuk menerapkan system komunikasi elektronik tersebut, para wiraniaga perlu mengerti bagaimana penjualan tersebut dapat meningkat.

6. Subsistem Harga
Subsistem harga dibagi menjadi 2 bagian yaitu :
·   Penentu Harga Berdasarkan Biaya
Dengan mentukan biaya-biaya perusahaan dapat menambahkan mark-up yang diinginkan. Pendekatn ini bersifat agak berhati-hati.
·   Penentu Harga Berdasarkan Permintaan
Kunci pendekatan ini adalah memperkirakan permintaan dengan tepat. Ini memerlukan pemahaman yang baik tentang konsumen serta pasar termasuk keadaan ekonomi dan persaingan.

7. Subsistem Bauran Terintegrasi
Subsistem bauran terintegrasi mendukung manajer saat unsur-unsur bauran pemasaran dikombinasikan untuk membentuk strategi tertentu.

Sumber : buku Raymond Mc Leod jr. & Internet
                 

Senin, 03 Desember 2012

Model sistem umum perusahaan


Model sistem umum perusahaan


Pendahuluan

Manajer menggunakan model untuk memecahkan permasalahan. Ada empat jenis model dasar fisik, naratif, grafik dan matematika. Semuanya membantu pemahaman maupun komunikasi, dan model matematika dapat juga digunakan untuk memperkirakan masa depan.

Pengertian model

Model adalah penyederhanaan (abstraction) dari sesuatu. Model mewakili dari sejumlah objek atau aktivitas, yang disebut entitas (entity). Manajer menggunakan model untuk mewakili perusahaan yang akan dipecahkan. Objek atau aktivitas yang menyebabkan permasalahan adalah entitas.

Jenis-jenis model
Ada empat jenis model dasar:
ü  Model fisik
ü  Model naratif
ü  Moderl grafik
ü  Model matematika
Model fisik, model fisik adalah penggambaran entitas dalam bentuk tiga dimensi. Model fisik yang digunakan dalam media bisnis meliputi maket pusat pembelanjaan atau prototipe mobil baru.
Model fisik membantu suatu tujuan yang tidak dapat dipenuhi oleh benda nyata. Contohnya investor pusat pembelanjaan dan pembuat mobil dapat membuat sejumlah perubahaan dengan lebih murah melalui rancangan model fisik mereka dibandingkan dengan produk akhir.
Dari empat jenis model, model fisik mungkin memiliki nilai paling kecil bagi para manajer bisnis. Umumnya seorang manajer tidak perlu melihata sesuatu hal dalam bentuk tiga dimensi untuk memahaminya dan menggunakannya dalam pemecahan masalah.

Model naratif, ada satu jenis model yang digunakan manajer setiap harinya namun jarang dikenali sebagai suatu model. Ini adalah model naratif, yang menggambarkan entitasnya secara lisan ataupun tulisan. Pendengar atau pembaca dapat memahami entitas dari narasi atau cerita. Semua komunikasi bisnis adalah model naratif, sehinngga model naratif merupakan jenis model yang paling porpuler

Model grafik, jenis model lain yang terus digunakan adalah model gafik  model grafik menggambarkan entitsnya dengan sejumlah garis, simbol atau bentuk. Model grafik digunakan dalam bisnis untuk mengkomunikasikan informasi. Banyak laporan tahunan perusahaan kepada para pemegang saham berisikan grafik-grafik berwarna untuk menyampaikan kondisi keuangan perusahaan. Grafik juga digunakan untuk mengkonsumsikan informasi kepada manajer.

Model matematika  sebagian besar perhatian dalam pembuatan model bisnis (busines modeling) saat ini tertuju pada model matematika. Semu rumus atau persamaan matematika adalah yang digunakan para manajer bisnis umumnya tidak lebih rumit dari pada model yang biasa digunakan untuk menghitung eoq:

EOQ = akar 2PS dibagi M

Dimana  p adalah biaya pembeliaan pe runit (dalam rupiah). S adalah penjualan tahunan (dalam unit). Dan m adalah biaya penyimpanan per unit untuk satu tahun (dalam rupiah). Biaya penyimpanan mencakup semua biaya yang berkaitan dengan penyimpanan barang, seperti ansuransi, kerusakan dan kecurian.

Model eoq hanya menggunakan satu persamaan. Sebagian model matematika menggunakan ratusan hingga ribuan persamaan. Contohnya, model perencanaan keuangan yang dikembangkan oleh sun oil company selama masa awal sistem informasi manajemennya yang menggunakan kira-kira 2000 persamaan. Model-model besar ini cenderung tidak praktis dan sukar digunakan. Kecenderungan sekarang mengarah pada model-model yanglebih kecil, ynag diajukan untuk membantu manajer tertentu memecahkan masalah-masalah khusus.

Keunggulan model matematika adalah keteletiannya dalam menjelaskan hubungan antara berbagai bagian dari suatu objek. Matematika dapat mengenai hubungan-hubungan yang berdimensi lebih banyak dibanding model grafik yang hanya dua dimensi atau model fisik yang tiga dimensi. Bagi ahli matematika dan manajer yang menyadari kerumitan sistem bisnis, kemampuan multidimensionsl model matematika adalah model yang berharga.

Kegunaan model
Ø  Mempermudah pengertian suatu model pasti lebih sederhana dari pada entitasnya. Entitas lebih mudah dimengerti jika elemen-elemennya dan hubungannya disajikan secara sederhana.
Ø  Mempermudah komunikasi setelah pemecah masalah (problem solver) mengerti entitasnya, pengertian itu sering perlu dikomunikasikan kepada yang lain.
Ø  Mempermudah masa depan ketelitian dalam menggambarkan entitas membuat model matematika dapat disediakan oleh jenis model lain.

Model  sistem umum
Sistem fisik
sistem fisik perusahaan yang mengubah sumber daya input menjadi sumber daya output. Sumber daya input yang datang dari lingkungan perusahaan, terjadi suatu transformasi, dan sumber daya output dikembalikan ke lingkungan yang sama.  Karena  itu sistem fisik perusahaan merupkan sistem terbuka, yang berhubungan dengan lingkungannya melalui arus sumber daya fisik.
Arus material material-material input diterima dari pemasok bahann baku dan komponene rakitan. Material ini disimpan ditempat penyimpanan sampaiu dibutuhkan dalam proses transformasi. Lalu material tersebut dimasukan dalam aktivitas manufaktur. Pada akhir proses  trransformasi, material yang sekarang  sudah dalam bentuk jadi, disimpan di tempat penyimpanan sampai dikirim kepada para pelanggan.
Arus personil input personil berasal dari lingkungan. Calon pegawai berasaldari masyarakat setempat dan mungkin dari serikat buruh serta pesaing. Input personil ini biasanya diproses oleh fungsi sumber daya manusia kemudian ditugaskan ke berbagai bidang fungsional. Ketika berada di wilayah bidang tersebut, para pegawai terlibat dalam proses transformasi, baik secara langsung maupun tidak. Sebagian pegaewai bekerja bagi perusahaan hanya sebentar saja. Sebagian lain bekerja hingga pensiun. Fungsi sumber daya manusia adalah memproses pemberhentiannya, dan sumber daya itu dikembalikan pada lingkungan.
Arus mesin mesin-mesin diperoleh dari pemasok, dan biasanya berada diperusahaan untuk jangka waktu yang lama tiga atau sampai dua puluh tahunn atau lebih. Nmun akhirnya semua mesin dikembalikan kepada lingkungan dalam bentuk tukar tambah dengan model baru, atau sebagai rongsokan.

Arus uang uang terutama diperoleh dari para pemilik, yang menyediakan modal investasi, dan dari para pelanggan perusahaan yang memberikan pendapatan penjualan. Sumber lainnya mencakup lembaga keuangan, yang memberikn pinjaman dan bunga atas investasi, serta dari pemerintah, yang menyediakan uang dalam bentuk pinjaman dan bantuan.

Sistem konseptual

Sebagian sistem terbuka dapat mengendalikan opresinya sendiri, sebagian lagi tidak. Pengendalian dicapai dengan menggunakan lingkaran yang terdapat di dalam sistem. Lingkaran tersebut, yang dinamai lingkaran umpan balik, menyediakan satu  jalur bagi sinyal-sinyal dari sistem ke mekanisme pengendalian adalah sejenis alat yang mengunakan sinyal simpan umpan balik untuk mengevaluasi kinerja sistem dan menentukan apakah perlu dilakukan tindakan perbaikan.
Sistem lingkaran terbuka suatu sistem tanpa lingkaran umpan balik atau mekanisme pengendalian disebut sistem lingkaran terbuka. Mungkin hanya ada sedikit perusahaan bisnis yang termasuk dalam kelompok lingkaran terbuka. Perusdahaan-perusahaan tersebut menggunakan sistem terbuka, tetapi umpan balik dan mekanisme pengendaliannya tidak bekerja semestinya. Perusahaan itu mulai pada suatu jalan dan tidak pernah berganti arah. Jika perusahaan kehilangan kendali, tidak ada yang dilakukan untuk mengembalikan keseimbangan. Hasilnya adalah kehancuran sistem (kebangkrutan).
Sistem lingkaran tertutup yaitu suatu sistem yang memliki lingkaran umpan balik dan mekanisme pengendalian. Sistem seperti ini dapat mengendalikan outputnya dengan membuat penyusunan-penyusunan pada inputnya.
Pengendalian manajemen seperti tampak pada gambar di bawah manajemen menerima informasi yang menggambarkan output sistem .  Banyak laporan manajemen mencakup informasi jenis ini , volum produksinya, biaya distribusi, analisis penjualan dfan sebagainya. Karena tujuan utama perusahaan adalah menghasilkan sejumlah jenis output, ukuran output merupakan bagian dalam internal dari pengendalian sistem.
Pengolah informasi perjalanan informasi tidak selalu langsung dari sistem fisik kepada manajer. Sebagai besar manajer berada jauh dari aktivitas fisik. Hal ini terutama terjadi pada para manajer tingkat tinggi. Para manajer ini harus memperoleh informasi darii suatu sistem atau perosedur yang menghasilkan informasi dari data yang terkumpul. Mekanisme yang menghasilkan informasi ini dinamakna pengolah informasi.

Dimensi-dimensi nformasi
Relavansi  informasi memiliki relavansi jika berkaitan langsung dengan masalah yang ada. Manajer harus mampu memilih informasi yang diperlukan tanpa membaca seluruh informasi mengenai subyek lain.
Akurasi idealnya, semua informasi harus akurat, tetapi peningkatan ketelitian sistem menambah biaya. Karena alesan tersebut, manajer terpaksa menerima ketelitian yang kurang dari sempurna. Berbagai aplikasi yang melibatkan uang, seperti pembayaran gaji, penagihan, dan piutang, menuntut ketelitian 100%. Beberapa aplikasi lain, seperti ramalan ekonomi jangka panjang dan laporan statistik, sering dapat tetap berguna jika datanya mengandung sedikit kesalahan.
Ketepatan waktu informasi harus tersedia untuk memecahkan masalah sebelum situasi krisis menjadi tidak terkendali atau kesempatan menghilang. Manajer harus memperoleh informasi yang mengambarkan apa yang sedang terjadi sekarang, selain apa yang telah terjadi di masa lampau.
Kelengkapan manajer harus mampu memperoleh informasi yang menyajikan gambaran lengkap dari suatu permasalhan atau penyelesaian. Namun, rancangan sistem seharusnya tidak menenggelamkan manajer dalam lautan informasi. Istilah kelebihan informasi (information overload) mengakui adanya bahaya dri informasi yang terlalu banyak. Manajer harus mampu menentukan jumlah rincian yang diperlukan.
Standar agar manajer dapat melakukan pengendalian atas bagian yang menjadi tanggung  jawabnya, harus terdapat dua unsur. Pertama, harus ada informasi yang menggambarkan apa yang sedang tercapai di bagian tersebut. Kedua, harus ada standar kinerja yang mencerminkan apa yang harus tercapai bagian tersebut.
Sistem konseptual yang mengendalikan sistem fisik terdiri dari tiga elemen yang   penting : manajemen, pengolah informasi, dan standar.

Management by expection adalah suatu gaya yang diikuti manajer, yaitu manajer terlihat dalam aktivitas hanya jika aktivitas itu menyimpang dari kinerja yang dapat diterima.
Management by expection memberikan tiga keuntungan besar :
·         Manager tidak membuang-buang waktu unutk memantau aktivitas yang berlangsung secara normal.
·         Karena tidak sedikit kepuasan yang dibuat, tiap keputusan dapat memperoleh perhatian lebih menyeluruh.
·         Perhatian dipusatkan pada peuang-peluang, maupun pada hal-hal yang tidak berjalan semestinya.

Namun, terdapat pula sejumlah kendala yang harus diketahui :
Ø  Beberapa jenis kinerja bisnis tertentu tidak mudah ditentukan secara komunitas sehingga standar tidak dapat ditetapkan.
Ø  Suatu sistem informasi yang menantau kinerja secara akurat sangat diperlukan.
Ø  Perhatian harus terus diarahkan pada standar untuk menjaga standar pada tingkat yang tepat.
Ø  Manajer tidak boleh pasif dan hanya menunggu batas kinerja lewat. Manajer harus bertindak memecahkan suatu permasalahan sebelum situasi menajadi tidak terkendali.
Faktor sukses kritis konsep manajer yang sama dengan management yang sama dengan management by expection disebut faktor sukses kritis (critical succes factors)-csf. Csf adalah salah satu kegiatan perusahaan yang berpengaruh kuat pada kemampuan perusahaan mencapai tujuannya. Perusahaan biasanya memiliki beberapa csf : misalnya, pada industri mobil, csf yang telah terindentifikasi adalah gaya, jaringan dealer yang efesien, dan pengendalian biaya manufaktur yang ketat. Sistem informasi memungkinkan manajer mengikuti csf dengan melaporkan informasi trentang csf.
Arus keputusan modifikasi lain pada model umum diperlukan unutk mencerminkan bagaimana keputusan manajemen dapat mengubah sistem  fisik. Sama seperti manajer harus mengumpulkan data dari ketiga elemen dalam sistem fisik input, pengolahan dan output. Data diubah menjadi informasi oleh pengolah informasi, dan informasi diubah menjadi keputusan oleh manajer. Pengolah informasi dan manajer bekerjasamauntuk mengubah data menjadi keputusan.

Penggunaan model sistem
Arus material yang melalui perusahaan manufaktur dan pengendalian yang dilaksanakan oleh para manajer, seperti yang digambarkan oleh model sistem umum, sangatlah jelas. Model tersebut sesungguhnya dapat diterapkan pada jenis lorganisdasi lain, walau tidak tampak jelas. Pada bagian selanjutnya, model ini akan digunakan untuk menjelaskan pengecer dan organisasi yang menyediakan jasa.

Pasar swayalan
Semua sumer daya fisik mengalir melalui sistem fisik sebuah pasar swayalan. Arus utama adalah materail, yaitu bahan makanan dan barang-barang lain yang dijual. Arus personil tersiri dari  manajer toko, kasir, pegawai gudang, dan orang-orang lainyang diperkerjakan, untuk suatu jangka waktu, dan akhirnya berhenti. Sejumlah mesin kecil digunakan di sebuah pasar swayalan. Alat pembaca barcode dikasir adalah contoh yang paling jelas, tetapi terdapat juga mesin-mesin dibelakang layar, seperti komputer, kalkulator dan telepon. Selain itu, sumber daya lain dalam kelompok mesin mencakup lemari pendingin, kotak peraga, dan rak-rak untuk menetapkan barang dagangan yang akan dijual. Arus uang ke pasar swayalan disediakan oleh para pelanggan, dan arus keluar terutama berbentuk pembayaran kepada para pemasok, pegawai dan pemilik.
Proses transformasi meliputi membuka karton dan mengatur barang dagangan di rak. Proses tersebut juga mencskup mempersiapkan sayur dan buah segar, memotong daging, dan mungkin memanggan dan kue. Semua kegiatan yang membuat berbagai produk siap untuk dijual secara mudah dan menarik dapat dianggap sebagai transformasi.
Elemen manajemen dalam sistem konseptual terdiri dari manajer toko dan para asisten manajer. Pengolah informasi adalh komputer toko tersebut, yang mengendalikan alat pembaca bar code dan menyediakan harga harga untuk berbagai barang. Komputer juga mengrim data ke kantor pusat yang menyebutkan barang-barang yang akan dipesan. Menyediakan staaistik  penjualan, dan sebagainya. Standar kinerja pasar swayalan itu diterapkan bersama oleh kntor pusat dan manajermen toko.
Standar dalam bentuk kuota penjualan dan anggaran operasi memberi para manajer panduan mengenai tingkat kinerja yang harus dicapai. Manajer menggunakan pengamatan dan pengolah informasi untuk memantau kinerja aktual dan membandinhgkannya dengan standar. Manajer menerima sejumlah laporan yang menunjukan barang mana yang laku, dan yang tidak. Manajer menanggapi laporan ini engan mengambil tindakan seperti menyesuaikan jumlah pesanan, mengatur ulang rak, mengadakan obral, serta menambah papan tanda dan rak promosi. Laporan tersebut juga dapat menunjukan jam dan hari dimana penjualan sangat tinggi dan sangat rendah.


sumber : buku jilid 1 Raymond MC leod, Jr.

Dasar-dasar Pemrosesan komputer


Dasar-dasar Pemrosesan komputer

Komputer sebagai Elemen dalam Sistem Informasi
Komputer ada dalam berbagai ukuran. Komputer besar disebut mainframe, dan telah ada sejak awal. Mainframe adalah tulang punggung pengolahan data di organisasi besar seperti pemerintahan dan perusahaan-persahaan fortune 500. Mainframe yang lebih besar dan penuh daya adalah supercomputer. Supercomputer  begitu penuh daya sehingga hanya berada di organisasi-organisasi yang sangat besar, dan terutama digunakan untuk perhitungan ilmiah.
Namun kecerundangan saat  ini mengarah pada komputer yang lebih kecil. Pada tahun 1970-an, trend ini dimulai dengan komputer mini (minicomputer) atau mini. Komputer ini lebih kecil dari mainframe tetapi dalam banyak hal melampui kinerja unit yang lebih besar.
Komputer mini diterima dengan sangat baik sehingga pembuat komputer memproduksi  rancangan yang lebih kecil, yang disebut komputer mikro (microcomputer) atau mikro. Sebagian besar sirkuit utama komputer mikro berbentuk silicon integrated circuit chip, yang lebih kecil dari kuku  anda. Chip ini disebut microprossor.
Komputer mini dan komputer mikro yang diperkealkan pada tahun 1970-an menimbulkan revolusi dalam komputer. Dengan bangkitnya sistem yang lebih kecil, bahkan organisasi perorangan pun dapat menikmati manfaat dari komputerisasi pengolahan data dengan biaya terjangkau.

Arsitektur komputer                    
adalah sebuah diaram unit dasar yang terdapat dalam semua komputer. Diagram itu disebut skema komputer (computer schematic) dan telah ada sejak awal masa komputer. Unit-unit komputer yang disebut perangkat keras (hardware), biasanya dikemas dalam sebuah kotak tersendiri dan dihubungkan dengan kabel-kabel elektris.
Unit yang paling penting  adalah control processing unit (CPU), yang mengendalikan semua unit sistem komputer lain dan mengububah  input menjadi output . CPU mencakup semua penyimpanan yang disebut  penyimpanan primer  (primary storage). Biasanya disebut main memory. Primary storage berisi data yang sedang diolah dan program, yaitu suatu daftar intruksi yang mengolah data. Istilah perangkat lunak (software) digunakan untuk menggambarkan satu atau beberapa program. Unit pengendali  (control unit ) membuat semua unit bekerja  sama dengan satu sistem, dan aritmetic and logic unit (ALU) adalah tempat berlangsungnya operasi perhitungnan dan logika. Nama processor  digunakan untuk menggambarkan  control unit  da ALU yang mengolah isis penyimpanan primer.
Satu atau beberapa  unit input  memasukan data ke dalam penyimpanan primer, karena penyimpanan primer kapasitasnya  terbatas, diperlukan are penyimpanan tambahan, yang disebut penyimpanan skunder. Penyimpanan skunder (secondary storage) menyediakan tempat untuk menyimpan program dan data ketika tidak digunakan. Program yang disimpan untuk koleksi perangkat lunak (software library) dan data yang disimpan disebut  database. Hasil pengolahan tersebut dicatat  oleh  unit output.

Penyimpanan Primer
Bit dan Byte
Sekarang kapasitas penyimpanan integraterd circuit diukur dalam megabit (Mb), atau jutaan bit data. Satu bit  adalah posisi penyimpanan elektronik, yaiutu  nyala atau mati, dan kombinasi dari bit tersebut membentuk satu byte, atau satu karakter.
Istilah kilobyte  (disingkat KB) digunakan untuk menggambarkan 1.000 byte. Sebenarnya, karena cara pembuatan integrated circuit, satu kilobyte adalah 1.024 byte. Demiukian pula, satu megabyte, atau MB,  bukanlah 1 juta byte, tetapi 1.024 kali 1024 1.048.576 byte

Random Accsess Memory   
Ketika mebaca literatur komputer mikro, anda mungkin menemui istilah RAM dan ROM adalah singkatan untuk random accsess memory dan merupakan  nama yang diberikan  pada integrated circuit  yang berfungsi sebagai bagian penyimpanan primer yang digunakan untuk menyimpan perangkat lunak dan data. RAM memungkinkan operasi baca maupun tulis tetapi juga disebut  mudah hilang (volatile) karena isinya hilang bila daya listrik dimatikan.

Read-Only Memory
Jenis khusus dari penyimpangan primer dapat dibaca tetapi tidak dapat ditulisi. Jenis ini disebut  ROM, read-only memory. Anda dapat mebaca intruksi dan data yang telah disimpan sebelumnya dalam ROM,  tetapi anda tidak dapat mengubah isisnya dengan menulis di atasnya. Pembuat komputer menggunakan ROM untuk menyimpan material seperti instruksi –instruksi yang memberitahukan komputer apayang harus dilakukannya saat dinyalakan. ROM bersifat tdak mudah hilang (nonvolatile) dalam arti isisnya tidak terhapus ketika daya listrik sistem dimatikan.

Cache Memory
Perpindahan intruksi program dan data antara pentimpanan primer dan processor  (unit pengendali  dan ALU) dicapai pada kecepatan yang sangat tinggi. Operasi itu hanya membutuhkan 50 nanosecond. Satu nanosecond adalah satu per miliar dari satu deti. Walau ini tampaknya cukup cepat, sejumlah komputer mampu mencapai kecepatan yang lebih tinggi dengan menyerahkan jumlah terbatas dari RAM khusus yang sangat cepat dan sangat mahal yang ditempatkan diantara RAM  biasa dan processor . RAM jenis ini dikenal sebagai cache memory. Isi cache memory diperiksa oleh  processor mempunyai isi yang dibutuhkan, pengambilan dapat dilakukan dengan lebih cepat dari pada jika dengan RAM biasa.
Kapasitas penimpanan primer terus meningkat  selama era komputer. Komputer mainframe pertama hanya memiliki 4KB penyimpanan. Komputer mikro sekarang yang digunakan sekarang sebagai small business system dapat memiliki 96MB atau lebih penyimpanan.

Unit  Input

Keyboard
Unit input yang paling populer adalah keyboard dari terminal atau komputer mikro. Keyboard memungkinkan anda memasukan data dengan menekan tmbol-tombol yang tepat. Mirip mesin tik, sebagian besar keyboard  komputer dilengkapi  denagn sejumlah tombol tambahan. Contohnya adalah numeric keypad, yaitu tombol-tombol yang diatur  dengan pola yang sama seperti kalkulator saku untuk memudahkan memasukkan data angka. Tombol khusus lainnya adalah tanda panah atau cursor control  keys, yang digunakan untuk memindahkan cursor, dan tombol fungsi, yang menjalankan tugas tertentu bagi pemakai, tergantung dari perangkat  lunaknya.

Alat  penunjuk

Mouse  adalah sebuah alat kecil dan ringan, kira-kira  seukuran setumpuk kartu, yang pas dengan telapak tangan. Dihubungkan ke komputer dengngan sebuah kabel halus, mouse memiliki bola kecil dibwahnya dan satu, dua atau tiga tombol diatasnya. Dengan menggeser mouse dipermukaan rata, bolanya akan berputar.  Perpindahan tersebiut diinterpretasikan oleh komputer, dan cursor bergerak di layar sesuai dengan pola yang diikuti mouse.

Trackball  adalah sebuah alat penunjuk yanbg sama engan mouse, tapi bolanya ada diatas, bukan di bawah. Karena lokasi bola tersebut , pemakai dapat menggerakan cursor hanya dengan memutar bola tanpa memindahkan seluruh alat tersebut. Kelebihan trackball dari pada mouse adalah tidak memerlukan bidang diatas meja. Trackball sering terdapat di laptop.

Touchscreen  sebagian layar komputer  memiliki kemampuan layar sentuh  (touh screen) yang memungkinkan anda memasukan data atau instruksi hanya dengan menyentuh satu lokasi di layar dengan menggunakan jari.

Light pen  dipergunakan untuk menunjuk pada layar seperti pada jari menunjuk pada layar sentuh. Ketika pene digerakan diatas papan khuss dengan cara yang sama seperti mouse, satu sinyal elektronik dikirimkan melalaui kabel halus ke komputer  sehingga sinyal tersebut dapat diinterprestasikan oleh program.
Unit Remote Control  anda dapat berkomunikasi dengan komputer sperti anda mengatur TV dengan menggunkan unit remote control  genggam.


Alat Input Otomasi Data Sumber
Meskipun  input  komputer  dapat dilaksanakan dengan cukup cepat oleh operator berpengalaman dengan menggunakan keyboard  dan alat penunjuk, kecepatan lebih lambat dari pada kecepatan komputer. Kecepatan input manusia diukur dalam jumlah karakter per detik tau kata per menit, sementara kecepatan pemrosesan internal komputer diukur dalam jutaan intruksi per detik (milion of intruction per second – MIPS).
Kecepatan input yang relatif lambat dapat menciptakan antrian input dari data yang menunggu untuk dimasukan kedalam komputer. Sejumlah perusahaan telah mengurangi antrian input dengan menggunakan otomasi data sumber (source data automation) – SDA. SDA mengacu pada pembacaan data langsung dari dokumen atau objek. Terdapat  dua  teknologi  dasar, yaitu pembacaan optis (optical reading) dan pembacaan magnetis (magetic reading).

Alat pembaca optis   alat input yang membaca data dengan menyinari suatu sinar terang di atas data dan kemudian menangkap citra yang terpantul pada matriks sel-sel  photolectric disebut unit pembaca optis, atau scanner.
Alat pembaca magnetis  bentuk optimasi data pertama yang berhasil adalah magnetic ink character recoginition (MICR), yng diperkenalkan pada akhir 1950-an oleh American Banking Association. ABA memerintahkan agar karakter-karakter khusus dicetak dibagian bawah cek dengan menggunakan tinta khusus.

Alat Input Pengenal Suara
Serkarang memasukan perintah atau data ke komputer dapat  dilakukan dengan hanya berbicara ke dalam mikropon yang dihubungkan pada unit pengenal suara. Unit pengenal suara  (speech recognition unit) menganalisis pola suara dan mengubah  menjadi bentuk digital untuk proses.
Meskipun model prototipe dari unti pengenal suara ini dibuat pada akhir 1950-an, baru pada tahun 1970-an di produksi secara masal. Sebagian besar unit mensyaratkan seorang pemakai tertentu untuk melatih sistem itu mengenali suaranya dengan mengucapkan kosa kata tertentu. Ketika kata-kata tertentu diucapkan, kata-kata itu dikodekn menjadi bentuk digital oleh sistem. Setelah tiap kata diucapkan beberapa kali, suatu pola digital disimpan untuk acuan selanjutnya. Jenis sistem ini umumnya disebut  speaker-dependent system.
Untuk mengatasi keterbatasan dari sistem yang hanya mengenali suara satu pemakai saja, dikembangkan pengenal suara jenis seaker-independent system  yang berbeda sama sekal. Proses pengenalannya didasarkan pada bagaimana kita berbicara dari pada apa yang dikatakan. Teknik ini menjanjikan mampu mengenali semua pemakai yang berbicara dalam bahasa apa pun  asalkan proses pembuatan model suaranya telah dilakukan.

 Unit output
Alat  Output  Tampilan
Alat output yang paling populer  bagi pemakai adalah layar tampilan (display screen), juga disebut sebagai monitor, catchode ray tube (CRT), atau video display terminal (VDT). Layar tampilan digunakan oleh semua ukuran komputer dan hampir selalu disertai keyboard.
Layar tampilan sangat beragam dalam ukuran, resolusi, dan kemampuan warna. Kecuali layar yang dirancang untuk fungsi khusus, ukuran ditentukan dengan mengukur diagonal permukaan layar. Resolusi,  atau kejernihan suatu tampilan bergantung pada jumlah titik-titik individual yang dapat diperoyeksikan ke layar. Tiap titk ini, atau pixel, dicahayai untuk menghasilkan karakter atau pola grafik. Jika jumlah pixel bertambah, resolusi semakin baik. Jika anda memiliki monitor  monochrome, tampilan itu biasanya terdiri dari karakter putih atau hijau di atas latar belakang hitam, atau karakter abu-abu di atas latar belakang putih. Jika anda memiliki monitor berwarna, anda dapat memilih jumlah warna yang hampir tak terbatas.
Alat Output Cetakan
  • Kelemahan uatama layar tampilan adalah ketidak mampunya untuk mrnghasilkan saluran kertas, atau hard copy, dari output. Salinan kertas merupakan pilihan atau bahkan keharusan jika:     Informasi harus dikirim melalui pos (misalnya faktur atau tagihan yang harus diposkan kepada pelanggan).
  • Catatan historis diperlukan (misalnya daftar cek gaji bulanan)
  •   Jumlah output relatif banyak (seperti laporan manajemen yang panjangnya beberapa halaman), atau
  •   Beberapa orang harus menggunakan informasi yang sama pada waktu yang sama (seperti dalam koferensi).


Alat output yang disebut  primer menghasilkan output salinan kertas. Ada tiga jenis printer-line, character, dan page.

Line Printer printer komputer pertama disebut line printer karena mencetak dengan sangat cepat sehingga setiap kali tampak seperti  mencetak satu garis. Line printer masih terdapat dalam konfigurasi mainframe  dan beroperasi dalam kecepatan 300 hingga 3000 baris per menit.

Character Printer  character printer mencetak satu karakter pada saat itu juga. Impact character printer yang paling populer adalah dot matrix printer, yang mencetak karakter dalam bentuk matriks dalam titik-titik tinta.

Page Printer  printer yang paling cepat disebut  page printer karena printer tersebut tampak seperti mencetak satu halaman sekaligus. Dari dekstop printer yang mencetak empat sampai sepuluh halaman per menit hingga sistem besar yang menghasilkan 500 halaman per menit, semuanya merupakan nonimpact printer yang cara operasinya mirip mesin fotokopy.

Alat Output Suara
Meskipun input suara berkembang lambat, output  komputer bersuara telah cukup lama digunakan. Speech output unit, dapat memilih serangkaian suara digital untuk membentuk output komputer bersuara yang dapat langsung ditransmisikan atau melalui suatu saluran komunikasi. Jika anda memencet suatu nomor telepon dan menerima pesan, nomor yang anda hubungi tidak terpakai lagi. Nomor yang baru adalah... Pesan tersebut dihasilkan oleh alat output suara (speech output device).

Plotter
Sejumlah pemakai komputer pertama adalah para insinyur dan ilmuwan yang memerlukan output grafik. Alat output khusus yang disebut plotter dirancang untuk memenuhi kebutuhan ini. Plotter ada dalamberbagai ukuran. Model dekstop kecil menghasilkan gambaran seukuran kertas biasa. Model besar mencetak pada gulungan kertasyang lebarnya dapat mencapai empat kali.

Microform
Perusahaan-perusahaan dengan file dokumen yang besar sering menyimpannya dalam bentuk miniatur dia atas film fotografi. Nama microform diberikan pada semua teknologi seperti itu, dengan istilah microform untuk film dalam bentuk gulungan dan  microfiche untuk film dalam bentuk lembaran. Dengan microform, dokumen kertas datu ruangan penuh dapat disimpan dalam sedikit gulungan atau lembaran yang muat dalam laci meja. Ketika dihubungkan langsung dalam komputer, computer output microform (COM) device mencetak dokumen pada microfilm atau microfiche. Microfilm viewer khusus yang tidak disambungkan ke komputer digunakan untuk menampilkan dokumen, dan microfilm pinter menghasilkan salinan kertas ukuran penuh. Banyak aplikasi microfilm sekarang diganyikan oleh optical disk.


Output Grafik
Pemakai dapat memilih output tabel dalam bentuk garis dan kolom informasi alphanumeric (huruf, angka dan karakter khusus), atau output grafik dalam bentuk diagram, grafik, dan bentuk grafis lainnya. Selain membutuhkan perangkat lunak grafis, outpu grafik membutuhkan perangkat keras yang sesuai. Tiga jenis alat yang dapat menghasilkan output grafik adalah printer, plotter, dan layar tampilan. Ketiga jenis tersebut dapat menghasilkan output multiwarna, asalkan kemampuan tersebut dimiliki oleh perangkat keras.

Peran Alat Input dan Output dalam Pemecahan Masalah

Seorang manajer sering tampak menggunakan keyboard dan layar tampilan, dan mungkin printer dan plotter, dalam memecahkan masalah. Keyboard dapat dilengkapi dengan alat penunjuk yang memudahkan perpindahan cursor. Alat input dan output ini menyediakan hubungan komunikasi antara  manajer dan komputer dan karenanya berperan langsung dalam pemecahan masalah.


Perangkat Lunak
Perangkat  lunak sistem (system software) melaksanakan tugas-tugas dasar tertentu yang diperlukan semua pemakai komputer. Tugas ini berhubungan dengan perangkat keras, dan bukan aplikasi yang dilaksanakan perusahaan . Ada tiga jenis dasar perangkat lunak sistem – sistem operasi (operating system), proram utility dan penerjemah bahasa komputer (language translator).

Sistem Operasi  sistem operasi mengelola proses komputer, berfungsi sebagai interface antara pemakai, perangkat lunak yang memproses data perusahaan (perangkat lunak aplikasi), dan perangkat keras. Ontoh sistem operasi untuk komputer yang lebih kecil adalah DOS (disk operating system), UNIX, Windows 95, dan OS/2 Warp.
Ada enam fungsi dasar yang dilaksanakan suatu sistem operasi :
v  Menjadwalkan Tugas menetukan urutan pelaksanaan tugas, dengan menggunakan prioritas yang ditetapan oleh perusahaan.
v  Mengelola Sumber Daya Perangkat Keras dan Perangkat Lunak  membuat program aplikasi pemakaiyang dilaksanakan dengan menempatkannya dalam penyimpanan primer, dan kemudian membuat berbagai unit perangkat keras bekerja seperti ditentukan oleh aplikasi.
v  Menjaga Keamanan Sistem  mengharuskan pemakai memasukan password, yaitu sekelompok karakter yang mengidentifikasi pemakai sebagai yang berhak masuk ke dalam sistem.
v  Memungkinkan Pembagian Sumber Daya untuk Beberapa Pemakai   menangani penjadwalan dan pelaksanaan progra aplikasi bagi banyak pemakai pada saat yang bersamaan, suatu kemempuan yang disebut multiprogramming.
v  Menangani  Interuupt  interrupt adalah suatu teknik yang digunakan oleh sistem operasi untuk menunda sementara pemrosesan satu program supaya program lain dapat dilaksanakan.
v  Menyimpan Catatan Pemakaian  melacak jumlah waktu yang digunakan oleh tiap unit sistem – CPU, penyimpanan sekunder, dan alat input dan output.

Program Utility   program utility, atau sering hanya disebut utility, adalah suatu routine yang memungkinkan pemakai untuk melaksanakan operasi pemrosesan data dasar tertentu yang tidak unik pada satu aplikasi pemakai tertentu. Utility memungkinkan pemakai untuk meng-copy file, menghapus file, mengurutkan isi file, menggambungkan dua file atau lebih, dan menyiapkan pemakaian media penyimpanan yang dapat dipindahkan. Utility lain memungkinkan manajer operasi komputer memulihkan file yang hilang atau rusak, memantau kinerja sistem bahkan mengendalikan arus data antara pemakai dan komputer.

Penerjemah Bahasa

1.      Bahasa Generasi Pertama – Bahasa mesin
Komputer mula-mula diprogram dalam bahasa mesin (machine language), atau bahasa generasi pertama (first generation languagge) – suatu rangkaian angka nol dan satu yang dapat diinterprestasikan dan dilaksanakan oleh CPU. Program ini dalam bahasa programmer dan diterjemahkan ke dalam bahasa mesin sebelum dijalankan. Program yang ditulis oleh programmer source program, dan bahasa mesin disebut object program.
2.      Bahasa Generasi Kedua – Assembler
Penerjemah pertama disebut assembler. Assembler memungkinkn programer untuk mengkodekan program data assembly language, atau bahasa generasi kedua (second-generation language). Assembly language menggunakan nama mnemonic (seperti DIV untuk devide) untuk melaksanakan operasi, dan nama-nama simbolic (seperti PAYRATE) untuk memproses data. Umumnya juga tedapat hubungan satu-satu antara intruksisumber yang ditulis oleh programmer dan instruksi obyek yang dihasilkan. Ini berarti jika object program memerlukan 500 instruksi, programmer harus membuat kode sebanyak itu.
3.      Bahasa Generasi Ketiga – Compiler dan Iterpreter
Tidak seperti assembly language, bahasa generasi ketiga (third generation laguage) dapat menghasilkan banyak intruksi object program dari suatu source program. Ini berarti bahwa programmer hanya perlu membuat lebih sedikit baris-baris kode. Selain itu, kalimat (syntax) bahasa generasi ketiga lebih miripbahasa pemakai. Bahasa generasi ketiga yang populer adalah           COBOL,PL/I, BASIC, dan C.
4.      Bahasa Generasi  ke Empat – Bahasa Alamiah
Istilah bahasa generasi ke empat (fourth generation language), disingkat 4GL, mengacu pada bahasa yang memungkinkan seorang programmer atau pemakai menginstruksikan komputer apa yangharus dilakukan dari pada bagaimana melakukannya. Istilah bahasa non-prosedural (nonprosedural language)sering digunakan karena urutan instruksi tidak sepenting pada generasi ke tiga. Syntax 4GL sangat mirip dengan bahasa kita sehari-hari.

Perangkat  Lunak Aplikasi
Perangkat Lunak Aplikasi adalah (application software) memproses dataperusahaan. Perangkat lunak itu dapat diperoleh dengan dua cara, yaitu membuat program sendiri (cusstom programming)matau membeli paket jadi (prewritten package).

Pemrograman sendiri   sebagian besar perusahaan yang menggunakan komputer besar memiliki staf spesialis informasi sendiri. Sebagian besar spesialis informasi ini diteempatkan di unit jasa informas, tetapi semakin banyak yang ditugaskan di area pemakai. Tugas para spesialis ini adalah merancang sistem berbasis komputer ysng memenui kebutuhan unik perusahaan. Produk mereka ini adalah koleksi perangkat lunak (software library) dari programan pesanan (cusstom program).

Paket  Jadi   sejumlah besar paket program aplikasi jadi yang terdapat di pasaran dapat dikelompokan menjadi empat kelompok dasar
·         Paket Aplikasi Bisnis Umum   hampir semua organisasi memiliki pegawaiyang harus di gaji, persediaan yang harus ditangani, pelanggan yang harus dikirimi tagihan, dan piutang yang harus ditagih. Karena berbagai aktivitas seperti ini dan akivitas lainya igunakan secara luas, dibuatlah beragam aplikasi. Situasi ini sangat terlihat pada perangkat lunak komputer mikro yang ditujukan bagi usaha kecil.
·         Paket  Aplikasi  Khusus  Industri    paket aplikasi juga telah dibuat untuk memenuhi kebutuhan khusus industri seperti perternakan dan pertanian, real estate, dan perawatan kesehatan. Banyak paket khusus industri hanya merupakan versi paket bisnis umum yang telah disesuaikan untuk praktek bisnis dan istilah industri tertentu.
·         Paket Aplikasi Peningkatan Produksi Organisasi    kategori yang agak umum ini meliputi perangkat lunak yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan organisasi dari pada pemecahan masalah individual.istilah produktivitas berarti perangkat lunak memampukan pemakai untuk mencapai hasil yang lebih, menghabiskan sedikit usaha, atau keduanya saat melaksanakan suatu tugas tertentu. Contoh paket aplikasi peningkatan produktivitas organisasional adalah group decision support system (sering disebut groupware), sistem surat elektronik, sistem manajemen proyek,serta paket analisis stastistik dan peramalan. Masing-masing perangkat lunak meningkatkan produktivitas pemecah masalah dalam menangani masalah-masalah  organisasi.
·         Paket Peningkatan Produktivitas Perorangan   karena komputer mikro biasanya dianggap sebagai peralatan perorangan, sebagian besar paket aplikasi peningkatan produktivitas perorangan dikembangkan untuk dijalankan pada komputer mikro. Contohnya adalah pengolah kata (word processor), spreedsheet elektronik, paket-paket grafik, dan sistem dekstop publishing.


Peran Perangkat Lunak dalam Pemecahan Masalah

Seperti halnya perangkat keras, perangkat lunak dapat berperan langsung atau tidak langsung dalam pemecahan masalah. Perangkat lunak sistem, karena tidak dibuat untuk operasi tertentu dari pemakai, selalu berperan tidak langsung.
Perangkat lunak aplikasi, sebaliknya, dapat berperan langsung atau tidak langsung. Sebagian besar paket aplikasi bisnis umum dan khusus industri dirancang untuk berperan tidak langsung dengan menciptakan dan menangani database yang menjadi dasar subsistem CBIS yang berorientasi informasi. Sebagian perangkat lunak aplikasi untuk meningkatkan produktivitas organisasi dan perorangan hanya berpengaruh tidak langsung pada pemecahan masalah, dengan menyederhanakan penciptaan dan transmisi data. Namun, perangkat lunak produktivitas lain seperti spreedsheet elektronik, paket analisis statistik dan peramalan, serta manajemen proyek memberikan dukungan langsung




sumber : buku jilid 1 Raymond MC leod, Jr.